SUAKGUAL:
Anggota Komite 3 DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI, Ustadz Zuhri M. Syazali LC, MA, lakukan NGOPI (ngobrol aspirasi) dalam bentuk pertemuan dengan warga masyarakat Desa Suak Gual dan Warga Petaling, yang bertempat di Warkop Nelayan Desa Suak Gual, Kecamatan Selat Nasik, Kabupaten Belitung, belum lama ini.
Acara pertemuan ini dihadiri Kades Suak Gual Hairudin beserta perangkatnya, Kades Petaling Asnawi, mantan Kades Suak Gual Yusuf Kamarudin, Ketua BPD Desa Suak Gual Ali Kadar, Ketua BPD Desa Petaling Sudarno, tokoh Pemuda Suak Gual Alpian, tokoh masyarakat, tokoh agama, nelayan.
Anggota Komite 3 DPD RI, Ust. Zuhri yang didampingi
Koordinator Sahabat Ustad Pulau Belitung Eldy Saputra Wijaya ST sampaikan kegiatan pertemuan ini adalah untuk silatuhrahmi dan meminta masukkan sebagai anggota komite 3 DPD RI terkait persoalan apa saja yang harus menjadi perhatian. Aspirasi yang kita dengar ini akan disampaikan sesuai tupoksi/kewenangan sebagai anggota DPD RI.
Sebagai anggota komite 3 DPD RI, Ust. Zuhri berkewajiban untuk mendengar serta menjaring aapirasi maayarakat dan daerah untuk disampaikan ke pemerintah.
Ust. Zuhri ucapkan terima kasih atas kehadiran dari 2 kades masing-masing Kades Suak Gual dan Kades Petaling, dan 2 ketua BPD masing masing ketua BPD Petaling dan Ketua BPD Suak Gual dan mantan kades suak gual Yusuf Kamarudin pada acara pertemuan ini.
“Ini luar biasa, kehadiran mereka merupakan kebersamaan kita untuk membangun daerah maju dan makmur ke depan,” katanya.
Memang saja, sembari minum kopi dan makanan disediakan yang diawali dengan sambutan baik Kades Suak Gual maupun Kades Petaling dan pengantar dari senator DPD RI Ust. Zuhri. Dalam acara gelar dialog pembuka terdapat berbagai pertanyaan yang dikemukakan warga dari masyarakat desa suak gual maupun masyarakat Desa Petaling, diantaranya.
Ja’far seorang guru Sekolah Dasar Negeri 4 Selat Nasik, minta senator perjuangan tambahan insentif bagi guru yang mengajar di pulau.
Kades Suak Gual Hairudin sampaikan perlunya infrastruktur jalan arah menuju ke kawasan wisata Tanjung Lacur yang saat ini belum dibuka dan diharapkan bisa dilakukan pengaspalan.
Ia juga sampaikan perlunya penambahan penerangan lampu jalan mulai arah jalan Suak Gual, jalan Petaling hingga jalan Selat Nasik yang dirasakan sangat kurang.
Begitupun, harapan dari Kades Hairudin agar adanya pembuatan sertifikat halal gratis untuk UMKM di desa Suak Gual dari pihak instansi yang berwenang.
Sementara itu, Kades Petaling Asnawi berharap agar jalan menuju Suak Kemang maupun dermaga suak kemang perlu dibangun yang lokasinya berada di RT 4 karena kondisinya sudah memprihatinkan.
Asnawi juga berharap
Pantai Wisata Kemandian berlokasi di dusun 2 desa petaling perlu diberikan bantuan fasilitas penunjang untuk pembuatan Saung dan surau di lokasi wisata tersebut serta fasilitas lainnya guna menunjang wisata tersebut.
Sedangkan Riki Kaur desa petaling ini mengambarkan bahwa harga karet dinilai kurang stabil dan mempengaruhi dampak ekonomi apalagi di masa pandemi. Karena itu, perlu dukungan untuk diperjuangkan kestabilan harga karet.
Hal lainnya yang dipertanyakan juga agar dibangun pabrik karet di petaling seiring karena keberadaan listrik bernyala sudah 24 jam.
“Sebelum listrik 24 jam, kabarnya akan dibangun pabrik karet tapi sekarang belum terealisasi,” katanya.
Perlu juga kata Riki, dibangun SPDN di desa petaling yang sejajar dengan desa suak gual dan selat nasik yang sudah lebih dulu dibangun SPDN solar bagi nelayan.
Ketua BPD petaling Sudarno sampaikan agar dilakukan perehaban Dermaga Suak Kemang yang kini rusak parah.
Sedangkan Azuardi, Ketua Nelayan Selamatan Laut yang biasa dipanggil pak edi sampaikan harapannya agar penyelesaian Dermaga kampung baru segera dirampungkan sekaligus diberikan lampu penerangan di dermaga Suak Gual.
Ia juga sampaikan perlunya dipasang penerangan rambu laut (lampu pandu) di pelabuhan Suak Gual termasuk perehaban pelabuhan Suak Gual.
Menanggapi hal tersebut, Ust Zuhri sampaikan bahwa terkait perlunya insentif bagi guru bertugas di kepulauan tentunya perlu didukung.
“Saat ini kita sedang ajukan rancangan UU kepulauan yang memberikan kekeluasan dan keuntungan dengan terbitnya UU tersebut kepada daerah. Melalui UU ini nantinya akan berdampak berbagai keuntungan buat kemajuan daerah tersebut. Tentunya, sebelum lahirnya UU tersebut diharapkan kabupaten bisa mengakomodir insentif tersebut dimasukkan ke SKPD (sekarang berupa organisasi perangkat daerah pada dinas terkait terkait,” katanya.
Sedangkan menyangkut beberapa point seperti jalan akses wisata dan dermaga suak kemang merupakan jalan provinsi dan nantinya akan disampaikan ke gubernur terkait hal tersebut.
Menyangkut soal jalan akses wisata tanjung lancur, jalan, sertifikat halal UMKM bagi UMKM, pabrik karet, dan penerangan lampu jalan tentunya kata Zuhri akan segera disampaikan ke pihak pihak yang berwenang.
Ditegaskan Ust. Zuhri, berbagai masalah yang disampaikan dalam pertemuan ini akan disaring sesuai dengan tupoksi/kewenangannya dalam kapasitasnya sebagai anggota DPD RI.
“Kalau urusan ke pusat kita akan giring, dan kalau provinsi, kita bantu sampaikan aspirasi ke gubernur. Begitu pun, kalau pemerintah daerah, aspirasi ini akan kita sampaikan ke bupati,” katanya.*