TANJUNGPANDAN: Langkah penyelamatan ekonomi masyarakat kini menjadi tumpuan semua orang. Oleh sebab itu, LSM Belati usulkan agar peran BUMDesa yang sudah ada dioptimalkan pasarkan produk unggulan desa ke luar daerah.
Harapan itu disampaikan Ketua LSM Belati Ani Saputra SPi terkait upaya pemulihan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19 saat ini.
Optimalkan Bumdesa ini juga kata Ani, ajak kerjasama BUMD maupun pihak swasta guna menjalin kebersamaan untuk beberapa solusi dalam menghadapi dampak ekonomi dan sosial pandemi covid-19.
“Diantaranya dengan mengaktifkan dan mengoptimalkan peran Bumdesa yang sudah ada yaitu 33 Bumdesa di 33 desa(data tahun 2019) dan mungkin sudah bertambah di thn 2020 ini. Bumdesa yang sudah ada nantinya bisa bekerjasama dengan BUMN/BUMD dan pihak swasta lainnya dalam menampung dan memasarkan produk unggulan desanya masing-masing untuk dikirim secara Chargo keluar Belitung,” kata Ani.
Sangat disayangkan tambah Ani, apabila penyertaan modal Dana Desa(APBN) untuk Bumdesa selama ini dengan membiarkan Bumdesa”mati suri”.
“Jika kita hanya fokus ke pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai) DD (dana desa) maka uang tersebut akan hanyut percuma ke tengah lautan tanpa ada feedback dan masyarakat menjadi tidak produktif,” katanya.
Caranya, lanjut Ani, UMKM yang ada di Desa bisa diberi permodalan, kerjasama dan pendampingan oleh Bumdesa.
“Pepatah mengatakan”Jangan berikan ikan tapi berikanlah pancingnya”,” katanya. *