TANJUNGPANDAN: Sebagai pintu masuk pulau Belitung, Desa Buluh Tumbang diharapkan menjadi desa yang bisa menjaga tingkat kebersihan karena berkaitan dalam keikutsertaan dan partisipasi mendukung upaya pengembangan kepariwisataan di kabupaten Belitung.
Desa Buluh tumbang juga adalah pintu utama kedatangan dan keberangkatan, makanya komitmen menjaga kebersihan amatlah penting untuk desa itu sendiri dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan pembangunan ekonomi dan kepariwisataan.
Hal itu diungkapkan Camat Tanjungpandan Marzuki SIP saat memberikan sambutan pada acara rangkaian halal bihalal yang diselenggarakan tim Penggerak PKK Desa Buluh Tumbang pada hari ini Senin, 10 Juli 2017.
Menurut Marzuki, bagusnya desa Buluh tumbang setidaknya akan menjadi barometer bagi sebuah daerah terhadap berbagai berbagai sektor terutama sektor kepariwisaataan. Oleh karena itu, masalah kebersihan menjadi hal yang utama.
“Yuk kita sama-sama bergotong royong untuk untuk menjaga kebersihan di seluruh desa/kelurahan, terutama sekali desa buluh tumbang,” ucap Marzuki.
Seperti diketahui, hari Senin, 10 juli 2017, tim pengerak PKK Desa Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan, mengelar kegiatan halal bihalal yang bertempat di halaman kantor Desa Buluh Tumbang. Acara kegiatan halal bihalal ini yang dimulai sekitar pukul 14.00 hingga selesai dihadiri sejumlah pejabat dan aparat desa serta ibu-ibu yang tergabung dalamtim pengerak PKK Desa Buluh Tumbang.
Acara ini dihadiri Kepala DPPKBPMD Kabupaten Belitung yang diwakili Kabid Pemdes DPPKBPMD Wigman dan Kasi Pemdes Budi Swasta SIP beserta staf, Camat Tanjungpandan Marzuki SIP, kepala Desa Hairil dan Sekretaris Camat Sanwani, Ketua BPD Buluh Tumbang, anggota Babinsa, pada Kepalal Dusun, para Ketua RT, dan LPM Karang Taruna Tomas dan Toga serta pengurus PKK Desa Buluh Tumbang.
Acara kegiatan halal bihalal ini bertindak sebagai penceramah adaah Bapak Ustad H. Ucu Sibromilsi. *trawangnews.com
