Pulau Belitong: Dari Kenangan Laskar Pelangi ke Masa Depan Pariwisata Internasional

Pulau Belitong terus memantapkan langkah sebagai mutiara pariwisata Indonesia. Dengan memadukan keindahan alam, warisan budaya, dan semangat pembaruan, Belitung siap menyongsong masa depan cerah yang menjanjikan cerita baru bagi generasi mendatang

TANJUNGPANDAN: Pulau Belitung kembali menjadi pusat perhatian ketika Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, mengunjungi tanah yang pernah ia populerkan melalui lagu ikonis dalam film fenomenal Laskar Pelangi.

Kehadirannya pada Senin (26/12) disambut hangat oleh Senator Bangka Belitung, Ir. H. Darmansyah Husein, Penjabat (PJ) Bupati Belitung, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Belitung.

Kunjungan ini menjadi perjalanan penuh kenangan bagi Giring, mengingat kontribusi besar film Laskar Pelangi pada tahun 2008 yang mengangkat nama Belitung ke panggung internasional. Di masa itu, Darmansyah Husein, yang menjabat sebagai Bupati Belitung, memainkan peran penting dalam mendukung produksi film tersebut.

“Dulu saya ikut memfasilitasi dukungannya lahirnya film ini, dan kini saya melihat potensi Belitung yang semakin besar. Kita semua punya tanggung jawab untuk menjadikan Belitung sebagai destinasi wisata dunia,” ujar Darmansyah dengan semangat.

Nostalgia dan Optimisme di Tanah Laskar Pelangi

Dalam kunjungan tersebut, Giring Ganesha tak hanya membawa misi kerja, tetapi juga merasakan nostalgia mendalam. Bertempat di Mak Ute Cafe & Resto di Desa Batu Itam, Giring bersama Senator Darmansyah bahkan melantunkan lagu Laskar Pelangi di hadapan para tamu undangan, menciptakan suasana hangat dan penuh kenangan.

“Kembali ke Belitung adalah momen yang sangat emosional. Saya ingin lagu ini menjadi pengingat bahwa Belitung memiliki kisah besar yang terus bisa kita ceritakan,” ujar Giring.

 

Menghidupkan Ikon Wisata dan Budaya Belitung

Selama kunjungan, Giring dijadwalkan menyambangi beberapa lokasi bersejarah dan budaya yang menjadi ikon Belitung, termasuk Replika Sekolah Laskar Pelangi, Museum Kata Andrea Hirata, Museum Maritim, dan Desa Budaya Batu Itam. Lokasi-lokasi ini menjadi simbol kekayaan budaya dan sejarah Belitung yang mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kami melihat potensi besar dari sinergi budaya dan pariwisata. Pulau ini tidak hanya menawarkan pantai-pantai indah, tetapi juga cerita inspiratif yang mampu memikat dunia,” tambah Giring.

Menuju Masa Depan yang Cerah
Senator Darmansyah Husein menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pengembangan Belitung sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Film Laskar Pelangi membuktikan bahwa Belitung adalah tambang emas pariwisata. Kini tugas kita adalah mengemasnya menjadi destinasi berkelanjutan yang mampu menarik perhatian internasional,” ujar Darmansyah.

Pulau Belitong terus memantapkan langkah sebagai mutiara pariwisata Indonesia. Dengan memadukan keindahan alam, warisan budaya, dan semangat pembaruan, Belitung siap menyongsong masa depan cerah yang menjanjikan cerita baru bagi generasi mendatang.*