BADAU: Hari ini, Kantor Desa Air Batu Buding menjadi saksi kegiatan rapat konsolidasi organisasi antara Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung dengan tingkat kelurahan dan desa se Kabupaten Belitung.
Acara yang bertema “Memperkokoh Keharmonisan Tungku Sepenanggaran Bagi Umrah, Ulama, dan Masyarakat Adat” ini dibuka dengan sambutan hangat dari Camat Badau, Azhari.
Dihadiri oleh Ketua LAM Belitung, Achmad Hamzah, Wakil Ketua Safwan AR, Sekretaris Ismail Mihad, serta Bendahara Wawan Irwanda, serta Kepala KUA Kecamatan Badau H Absorihim, S.Ag, yang menandakan rapat ini menjadi bukti komitmen mereka dalam memperkuat nilai-nilai tradisional dan kebersamaan di masyarakat adat.
Ketua LAM Belitung Achmad Hamzah, dalam pidatonya menjelaskan bahwa tujuan utama rapat ini adalah untuk mengintegrasikan berbagai lembaga adat di tingkat kelurahan dan desa, terkait strategi yang diharapkan guna memperkuat kesejahteraan masyarakat adat secara berkelanjutan.
“Dan lebih penting lagi, Sinergi yang kokoh dalam menjaga dan Melestarikan Warisan Budaya dan Kearifan lokal,” katanya.”

Tidak hanya dari kalangan LAM, tokoh agama juga turut hadir memberikan pandangan pentingnya mempertahankan nilai-nilai agama sebagai landasan bagi kehidupan masyarakat adat.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Badau H Absorihim, S.Ag menegaskan pentingnya prinsip bahwa adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah, sambil menyerukan kerjasama dengan LAM untuk mengatasi tantangan seperti tingginya angka perceraian di masyarakat.
Rapat ini juga dihadiri oleh Ketua LAM Kecamatan Badau Hermawan, serta Ketua LAM Desa Air Batu Buding, dan para Ketua LAM Desa lainnya yang semuanya sepakat bahwa membangun sinergi yang kokoh antar lembaga adat adalah kunci dalam melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal di tengah arus modernisasi yang kian menghampiri.
Melalui rapat konsolidasi ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi LAM Belitung, tetapi juga membuka jalan menuju langkah-langkah konkret untuk memajukan kehidupan masyarakat adat baik di desa/kelurahan hingga Belitung ke depannya.*