Reuni dan Halal Bi Halal Komunitas AKA di Rumah Makan Pohon Ketapang, Sian Lie Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk

Acara ditutup dengan jabat tangan sebagai ungkapan memohon maaf lahir dan batin, sambil berharap tahun depan dapat kembali berkumpul dalam acara serupa

TANJUNGPANDAN: Komunitas AKA (Anak Karyawan) Air Ketekok menggelar acara reuni dan halal bihalal yang meriah di Rumah Makan Pohon Ketapang, Sian Lie Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung belum lama ini.

Acara yang diinisiasi oleh Yuspina, Mantan Kepala sekolah SD 28 Tanjungpandan yang sangat luar biasa mempersiapkan acara kegiatan reuni dan halal bihalal serta berhasil menyatukan puluhan anggota yang mayoritas berasal dari lingkungan komunitas Air Ketekok sehingga acara terlaksana dengan baik dan berjalan lancar.

Sementara itu, ketua Panitia Komunitas AKA Asri, menyebutkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara anggota.

” Kita sengaja menggelar kegiatan reuni ini untuk mempererat hubungan antar anggota komunitas yang tersebar di berbagai tempat, termasuk yang tinggal di luar daerah,” ungkapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Firdaus (Mantan anggota DPRD Belitung dan Beltim),  Edy Zulyadi (mantan Kadis Dinkes Sungai Penuh Jambi), Suhari Seri (IPTN), dan Hormen (pengusaha), Sopian Asnan (kepala Kapal Keruk PT Timah), Zuhelmi (PLN), Hajeri, Djodi, dan banyak lainnya tak disebutkan satu persatu.

IMG 20240427 110004
acara reuni dan halal bihalal yang meriah di Rumah Makan Pohon Ketapang, Sian Lie Tanjung Kelayang

Adapun para peserta disuguhi berbagai hiburan, mulai dari penampilan Candon Electone hingga doa bersama.

Tak hanya itu, suasana ramah tamah semakin mempererat kebersamaan di antara para hadirin. Acara juga dimeriahkan dengan santapan makan siang yang lezat.

“Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk terus memperkuat ikatan persaudaraan di antara anggota komunitas AK Air Ketekok,” tambah panitia.

Acara ditutup dengan jabat tangan sebagai ungkapan memohon maaf lahir dan batin, sambil berharap tahun depan dapat kembali berkumpul dalam acara serupa.*