MANGGAR: Inspektur Daerah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Haryanto, memimpin rapat koordinasi unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Beltim di Inspektorat Beltim, Rabu (12/2).
Dalam pertemuan tersebut, Haryanto menekankan pentingnya koordinasi dan efektivitas pelaksanaan tugas Satgas Saber Pungli untuk menyusun strategi dan finalisasi program kerja tahun 2025.
“Pertemuan kita ini untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas pelaksanaan tugas Satgas Saber Pungli Beltim, yakni menyusun rencana kerja tahun 2025 untuk kemudian dilaksanakan bersama-sama agar bisa eksis,” ujar Haryanto.
Ia menegaskan bahwa pungutan liar harus diberantas karena merugikan masyarakat, merusak tatanan sosial, menghambat investasi dan pembangunan, serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Rapat ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Beltim, Wika Hawasara, serta Kasi Was Polres Beltim, Iptu Hendri G. Ginting, dan sejumlah undangan lainnya.
Iptu Hendri G. Ginting menyatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antarinstansi dalam memberantas pungutan liar di Kabupaten Beltim.
“Pertemuan ini untuk lebih mensinergikan rencana kegiatan yang dilaksanakan dalam memberantas pungutan liar dan memastikan transparansi dalam pelayanan publik di Kabupaten Beltim,” kata Iptu Hendri G. Ginting.
Sasaran utama pemberantasan pungutan liar mencakup berbagai sektor, termasuk pelayanan publik, perizinan, kepegawaian, pendidikan, pengadaan barang dan jasa, serta penegakan hukum.
Pada tahun 2025, Satgas Saber Pungli Kabupaten Beltim akan menjalankan berbagai program, seperti sosialisasi Saber Pungli dalam Sistem Penerimaan Murid Baru di sekolah-sekolah, sosialisasi di Pasar Gantung, serta analisis dan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan upaya pemberantasan pungutan liar di Kabupaten Beltim dapat berjalan lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.*sumber:
Diskominfo SP