TANJUNGPANDAN: Sebanyak 9.561 penerima bantuan sosial (Bansos) dari kalangan masyarakat terdampak bencana non alam pandemi virus corona baru atau COVID-19 di wilayah Kabupaten Belitung.
Seperti dilansir, babel.antaranews.com, baru baru ini terungkap bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui sekda Belitung MZ Hendra Caya MSi kepada wartawan, sebut bahwa sebanyak 9.561 penerima bantuan sosial (Bansos) dari kalangan masyarakat terdampak bencana non alam pandemi virus corona baru atau COVID-19 .
Dari jumlah penerima bantuan sosial tersebut sebanyak 9.561 Kepala Keluarga (KK), katanya, terdiri dari sektor usaha mikro dan ketenagakerjaan 2.730 penerima, sektor perikanan 3.794 penerima, sektor pertanian 2.375 penerima, dan sektor pelaku pariwisata 662 penerima.
Ia ungkap bantuan sosial ekonomi dalam bentuk sembako disalurkan berdasarkan data Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan terdaftar di basis data Kependudukan Pemkab Belitung.
Setiap KK tambahnya, hanya berhak terima satu paket sembako dan tidak berlaku bagi penerima yang telah terdaftar dalam program bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), program sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial.
Selanjutnya adalah penerima program bantuan pra kerja dari Kementerian Tenaga Kerja, program bantuan Pemerintah Provinsi dan program Pemerintah Desa.
“Data penerima ini untuk identifikasi, verifikasi, dan validasi ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kemudian dikirim berita acaranya ke Dinas Kominfo untuk masuk ke sistem diolah secara otomatis,” ujarnya.
Proses penyaluran ungkapnya, dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19 diantaranya tetap menerapkan “physical distancing” atau menjaga jarak.*