TANJUNGPANDAN: Anggota DPD RI asal Bangka Belitung, Ir. H. Darmansyah Husein menggelar kegiatan reses masa sidang 2024–2025 bersama Kelompok Nelayan Desa Air Saga. Kegiatan berlangsung di Dermaga Kubu Bernipah, Desa Air Saga, belum lama ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Air Saga Ismanto, perwakilan BPD, Kepala Dusun, serta para komunitas nelayan setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda penyerapan aspirasi masyarakat sekaligus pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan.
“Hari ini kita hadir untuk mendengar dan menyerap langsung aspirasi dari masyarakat, khususnya nelayan, sebagai bentuk pelaksanaan tugas konstitusional anggota DPD RI,” ujar Senator Darmansyah dalam sambutannya.
Kades Air Saga, Ismanto, mengapresiasi kehadiran Darmansyah dan berharap kunjungan ini membawa dampak positif bagi nelayan di desanya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Senator yang sudah datang langsung. Semoga semua aspirasi yang disampaikan bisa diperjuangkan di tingkat pusat maupun daerah,” ujar Ismanto.
Aspirasi Nelayan: Dari Pas Kecil hingga Sungai Tercemar
Dalam sesi dialog, sejumlah permasalahan utama yang dihadapi para nelayan mengemuka. Salah satunya adalah kesulitan dalam pengurusan dokumen Pas Kecil untuk ukuran 6 GT. Prosedur yang rumit dan minimnya sosialisasi menjadi keluhan utama.
Nelayan juga menyampaikan perlunya pemasangan lampu pandu di 10 titik strategis, sebagai sarana keselamatan saat melaut. Selain itu, muncul usulan perlunya program pemberdayaan ketahanan pangan bagi nelayan saat musim barat, ketika mereka tidak bisa melaut.
Masalah pencemaran sungai akibat aktivitas tambang ilegal juga disorot. Para peserta meminta adanya langkah konkret dari pihak terkait untuk menindak aktivitas tambang liar dan melakukan normalisasi sungai agar alur agar lebih bermanfaat bagi nelayan menggunakan perahu bila hendak melaut.
Hanya saja, meskipun aspirasi soal perlunya pengerukan alur ini menjadi harapan sebagian nelayan namum diakui belum ada kata sepakat secara total, karena masih ada yang masih keberatan untuk normalisasi alur tersebut.
Tak hanya itu, kondisi Dermaga Kubu Bernipah juga menjadi perhatian. Warga meminta perbaikan jembatan yang sudah mulai rapuh serta pemasangan CCTV demi menjaga keamanan kawasan dermaga dari potensi pencurian.
Darmansyah: Aspirasi Harus Disepakati Bersama
Menanggapi berbagai masukan, Senator Darmansyah menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi yang sesuai dengan kewenangan DPD RI. Namun ia juga mengingatkan agar masyarakat menyatukan suara agar perjuangan dapat maksimal.
“Aspirasi-aspirasi yang disampaikan sangat baik dan nyata adanya. Tapi harus disepakati bersama, agar tidak terjadi konflik saat kita perjuangkan. Contohnya pengerukan alur sungai, itu harus disepakati seluruh masyarakat dulu,” jelasnya.
Ia menegaskan akan membawa masukan tersebut dari berbagai aspirasi ke tingkat kabupaten, provinsi, bahkan pusat sesuai jenjang kewenangan yang ada.
Kegiatan reses ini menjadi momen penting bagi nelayan Air Saga untuk menyuarakan kebutuhan mereka secara langsung kepada wakilnya di DPD RI, sekaligus memperkuat jalinan komunikasi antara pemerintah daerah dan pusat.*









