TANJUNGPANDAN: BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Belitung lakukan silatuhrahmi dengan sejumlah media di kabupaten Belitung, pada hari ini Jumat, 3 Februari 2023, yang bertempat kantor BAZNAS Belitung.
Acara kegiatan silatuhrahmi ini dihadiri Ketua Firmansyah SE, MH, Wakil Ketua H. Muhammadiah. S.Ag (Bidang Pengumpulan) Wakil Ketua Noval Syaihendra (Bidang Penditribusian dan Pendayagunaan) , dan Wakil Ketua Indra SE (Bidang Administrasi, SDM dan Umum).
Sedangkan dari media hadir diantaranya Belitong Express, Pos Belitung, Trawangnews.com dan Antaranews.com
Adapun pertemuan tersebut disamping silatuhrahmi juga dialog dengan media terkait capaian kinerja BAZNAS Belitung tahun 2022 dan program kerja tahun 2023 mendatang.
Ketua BAZNAS Belitung Firmansyah SE, MH sampaikan pentingnya komunikasi penyampaian capaian baznas melalui media sebagai masukan dan saran untuk perbaikan Baznaz Belitung kedepan.
“Kami membuka diri dengan rekan-rekan media untuk saling menginformasikan hal-hal berkenaan kegiatan Baznas Belitung,” katanya.”
Sementara itu, dalam dialog dengan rekan-rekan media sampaikan bahwa pada tahun 2022 ini sebetulnya tugas Baznas diera kepimpinannya mulai April tahun 2022 sehingga Rencana kegiatan tahun 2022, target capaian dibuat kepimpinan terdahulu.
“Jadi, kami bekerja sejak 26 April dilantik sehingga hanya 8 bulan bekerja tahun 2022,” katanya.
Meski demikian, Firmansyah sebut pihaknya tetap melanjutkan program tersebut dan ternyata alhamdulillah capaian tahun 2022 ini melebihi target yang diharapkan dengan kelebihan belasan juta lebih dari pengumpulan zakat pada tahun 2022.
“Dari rencana kegiatan tahun 2022 pengumpulan zakat diperoleh dari muzaki sekitar 2.550.000.000 terrealisasikan sampai desember 2022 dengan target melebihi 0, 78 persen jadi 100, 78 persen sebesar 2.569. 966. 574. Dengan kelebihan 19 juta lebih. Sedangkan penyalurannya zakat tahun 3.420. 000.000, terealisasi sekitar 85 persen 2.924.109.029,” katanya.
Firmansyah menambahkan dari pengelolaan penerimaan zakat ini mencapai over target tentunya jajaran Basnas Belitung mengucapkan terima kasih kepada para muzaki yang telah Ikhlas untuk mendukung program zakat dengan menyetorkan sebagian rezekinya sebagai zakat.
Selanjutnya, dalam dialog tersebut, Firmansyah juga menguraikan Rencana kegiatan tahun tahun 2023 ini ditargetkan untuk pengumpulan zakat sekitar 3, 9 milliar.
Dan rencana kegiatan ini untuk Baznas Kabupaten Belitung kata Firmansyah sudah disyahkan dari Baznas Provinsi.
“Jadi rencananya kegiatan ini merupakan hasil rapat koordinasi di Baznas Provinsi dan diputuskan untuk kabupaten Belitung diberi target untuk kegiatan tersebut. Dan penyalurannya pun hampir sama dengan pengumpulanya,,”
Menurutnya, dari rencana kegiatan ini akan membiayai lima program Baznas tahun 2023 ke depan dengan rincian untuk anggaran program Belitung takwa, Belitung peduli, Belitung cerdas, Belitung sehat dan Belitung makmur.
Firmansyah juga menambahkan tahun 2023 ini BAZNAS Belitung akan melakukan berbagai program diantaranya Baznas akan bekerjasama dengan bank Syariah terkait penyaluran bantuan dana pendidikan untuk anak kurang mampu khususnya untuk tingkat SMP.
“Jadi nantinya, penerima langsung menerima sebagai tabungan pelajar, dengan kategori yang asnaf (pelajar yang kurang mampu, sebagai bantuan untuk kegiatan belajar mengajar bagi anak yang kurang mampu,” katanya.”
Pada tahun 2023 ini, lanjut Firmansyah, Baznas Belitung akan luncurkan program digital pelayanan online sehingga masyarakat dapat mengakses untuk penyetoran zakat maupun informasi penyaluran zakat serta memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanaan publik di Baznas Belitung.
Selanjutnya, kata Firmansyah Baznas Belitung juga akan membuatkan website sebagai upaya untuk membuka seluruh informasi yang berkenaan dengan Baznas Belitung.
Baznas Belitung tahun 2023 akan menjajaki pembentukan Baznas Market dalam upaya memberdayakan ekonomi umat terutama menaikan para mustahid (penerima) menjadi Muzaki (pemberi) dalam pengembangan usahanya.
“Nantinya, di BAZNAS Belitung ada pengelolaan Baznas Smarket, nantinya ada jejeran makanan dan minuman yang dikelola oleh mustahid (usaha kecil-kecilan). Para mustahid ini yang mengelola, namun Baznas tidak menjual dan hanya sebatas membina saja” katanya.*
