BELTIM: Sosialisasi PPI (Persatuan Pensiunan Indonesia) di Kabupaten Beltim, yang bertempat Ruang pertemuan sekretariat Pemkab Beltim, di Manggar, baru-baru ini, berhasil dilaksanakan.
Acara sosialiasi ini dihadiri Mantan Sekda Beltim Talapudin serta para perwakilan pensiunan pegawai negeri Sipil se- Beltim. Ikut hadir sosialisasi dalam pertemuan tersebut A. Rani Rasyid, dan Ruspandi serta Karseno dari PPI Kabupaten Belitung.
Adapun para Pengurus PPI Beltim belum terbentuk dan masih menunggu rapat selanjutnya dan akan dilaksanakan pembentukan Formatur.
PPI Nasional
Seperti diketahui, PPI terbentuk setelah deklarasi pada tanggal 17 Maret 2022 lalu di jakarta oleh team persiapan pembentukan organisasi pensiunan yang diketuai Drs.Bambang Setiadi. Dan selanjutnya pada bulan juli 2022 di laksanakan kongres PPI di Jakarta yang terpilih adalah Prof.Dr.Drs.Ermaya Suradinata SH.MA. dengan Sekjen Ibu Dra. Masni Rani MSi termasuk dalam kongres tersebut dibahas AD/ART Pensiunan Indonesia.Adapun kongres PPI dilaksanakan setelah adanya surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI pada bulan Oktober 2022 dilaksanakan Rakernis Pensiunan Indonesia di Jakarta yang membahas tentang program kerja PPI.
PPI Babel Terbentuk
Sementara itu, Pada tanggal 22 November 2022 , A. Rani Rasyid bersama Ruspandi ke Pangkal Pinang mensosialisasikan PPI kepada pensiunan di provinsi. Maka, terbentuklah panitia persiapan yang diketuai Drs.H.Iskandar Zulkarnain dan sekretaris Dr Drs.Amin Choiri dan terbentuklah Formatur sebanyak 9 orang untuk menyusun kepengurusan PPI Babel. Maka terbentuklah kepengurusan PPI Babel diketuai oleh Ir. Tarmizi Saat dan Sekretaris Dr. Drs. Amin Choiri.
PPI Belitung
Sementara untuk kabupaten Belitung telah terbentuk kepengurusan PPI kabupaten Belitung dan PERPENI (Perempuan Pensiunan Indonesia) pada tanggal 10 Januari 2023 oleh 9 anggota team Formatur pembentukan PPI kabupaten Belitung. Sebagai ketuanya A.Rani Rasyid, Sekretaris Karseno dan Anggota Sdr. Ir. Nazalius MSI, Drs.Ruspandi, Ibrahim Japar, Thamrin Semaun, Hj.Hartatik Ardi Soma, Netty dan Dra.Wiwik Sungkowati.*