Suksesnya Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits Nabi Tingkat Desa Buluh Tumbang

Kegiatan tahun ini menghadirkan lima cabang lomba, mulai dari Tilawah Al-Qur'an hingga Seni Kaligrafi, yang dibagi dalam kategori usia anak-anak hingga remaja. Hal ini menunjukkan komitmen Desa Buluh Tumbang dalam memperluas cakupan kegiatan keagamaan untuk semua kalangan.

TANJUNGPANDAN: Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits Nabi (MTQH) Tingkat Desa Buluh Tumbang, yang diselenggarakan dari tanggal 2 hingga 4 Februari 2024, sukses menggelar acara yang meriah dan berkesan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai agama dan karakter di kalangan masyarakat.

Dibuka oleh Kepala Desa Buluh Tumbang, Riswan Spd, MTQH tahunan ini menandai komitmen yang kuat untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan agama sejak usia dini. “Kami bangga melihat partisipasi meningkat dengan peserta mencapai 66 orang,” ujar Kades Riswan.

Tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Unggul, Cerdas, dan Berakhlak Mulia” menjadi landasan bagi kegiatan yang bertujuan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. Riswan menjelaskan bahwa MTQH bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mendalami ajaran Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW.

IMG 20240206 153109
Dibuka oleh Kepala Desa Buluh Tumbang, Riswan Spd, MTQH tahunan ini menandai komitmen yang kuat untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan agama sejak usia dini. “Kami bangga melihat partisipasi meningkat dengan peserta mencapai 66 orang,” ujar Kades Riswan..

“Kami percaya MTQH menjadi salah satu media penting dalam penyebaran nilai-nilai Islam di tengah arus perubahan sosial dan budaya,” tambahnya.

Kegiatan tahun ini menghadirkan lima cabang lomba, mulai dari Tilawah Al-Qur’an hingga Seni Kaligrafi, yang dibagi dalam kategori usia anak-anak hingga remaja. Hal ini menunjukkan komitmen Desa Buluh Tumbang dalam memperluas cakupan kegiatan keagamaan untuk semua kalangan.

Sebagai catatan, tahun sebelumnya, MTQ di Desa Buluh Tumbang hanya diikuti oleh 45 peserta dari tiga dusun. Namun, dengan semangat yang berkobar, partisipasi peserta meningkat secara signifikan tahun ini.

Semoga kegiatan MTQH ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga mempererat tali persaudaraan dan semangat keagamaan di tengah masyarakat Buluh Tumbang yang agamis.*