BALUNIJUK, BANGKA BELITUNG — Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti Balai Betason Kampus (BBK) Universitas Bangka Belitung pada Sabtu (13/5/2025), saat Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Al-Mansyur menggelar Haflah Akhirussanah, sebuah seremoni kelulusan yang menandai berakhirnya tahun ajaran dengan nuansa syukur dan spiritual.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hellyana, yang memberikan sambutan hangat sekaligus motivasi kepada para santri dan wali murid. Dalam pidatonya, Hellyana menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan cahaya Al-Qur’an ke tengah masyarakat.
“Kita harapkan anak-anak ini kelak bisa menjadi agen perubahan yang membawa cahaya Al-Qur’an,” ujarnya dengan penuh harap.
Momen Wisuda Penuh Makna
Pada Haflah kali ini, LPIT Al-Mansyur secara resmi meluluskan:
Angkatan ke-14 TKIT (Taman Kanak-kanak Islam Terpadu)
Angkatan ke-3 SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu)
Dengan tema “Generasi Qur’ani, Menggapai Ridho Illahi, Meraih Prestasi”, acara ini menjadi bukti keberhasilan Al-Mansyur dalam membina peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara spiritual.
Belajar Tak Mengenal Usia
Dalam sambutannya, Wagub Hellyana juga menyampaikan bahwa wisuda bukanlah garis akhir, tapi justru langkah awal dalam proses belajar sepanjang hayat. Ia mengajak para santri untuk tidak pernah berhenti belajar dan menjadikan ilmu sebagai bentuk ikhtiar mulia yang disyariatkan dalam Islam.
“Belajar itu kewajiban seumur hidup. Jangan pernah malu menuntut ilmu meskipun usia bertambah,” pesan Hellyana di hadapan para orang tua dan guru.
Ia juga memberikan apresiasi besar kepada para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing para santri dengan tulus dan sabar.
> “InsyaAllah, dengan bimbingan ini, Bangka Belitung akan melahirkan lebih banyak penghafal Al-Qur’an yang membawa berkah bagi daerah ini,” tambahnya.
LPIT Al-Mansyur: Pendidikan yang Menyatukan Iman, Ilmu & Karakter
Ketua Yayasan Al-Mansyur, Ust. Ali Mutakin, dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan di Al-Mansyur dirancang sebagai investasi jangka panjang untuk membentuk generasi tangguh, berilmu, dan berakhlak mulia.
“Kami tidak hanya menanamkan ilmu agama dan umum, tapi juga membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri,” jelas Ust. Ali.
Al-Mansyur juga tak ketinggalan dalam menghadapi perkembangan zaman. Di tengah arus digitalisasi, yayasan ini membekali siswa dengan keterampilan teknologi, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keislaman dan moralitas.
> “Kami ingin melahirkan generasi Qur’ani yang cakap teknologi, tidak kehilangan jati diri, dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat global,” tambahnya.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Dalam acara yang berlangsung meriah namun khidmat itu, Wakil Gubernur juga menyerahkan surat tanda kelulusan secara simbolis kepada perwakilan santri TKIT dan SDIT Al-Mansyur sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka.
Dengan fondasi pendidikan yang kuat, pendekatan holistik, dan dukungan semua pihak, LPIT Al-Mansyur terus melangkah pasti membina generasi Qur’ani yang menjadi kebanggaan Bangka Belitung—baik hari ini, esok, maupun masa depan.












