Terkait Usulan Het LPJ Gas , Dewan Harus Sikapi Aspirasi Masyarakat

TANJUNGPANDAN: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Belitung harus mensikapi dengan serius menyangkut usulan rencana het (harga eceran tertinggi) gas berkisar Rp 23.000 / tabung 3 kg, yang akan diberlakukan di Belitung yang kini menjadi perhatian khusus kalangan masyarakat.

Hal ini sangat penting karena untuk memberikan kepastian hukum agar masyarakat tidak terbebani karena program gas ini adalah masih program subsudi pemerintah.

Demikian dirangkum trawangnews.com informasi yang beredar ditengah tengah masyarakat terhadap usulan rencana het (harga eceran tertinggi) gas berkisar Rp 23.000 / tabung 3 kg, yang akan diberlakukan di Belitung yang mana ada perbedaan yang mencolok dengan Bangka yang hanya berkisar Rp 16.000.

“Idealnya, seperti program subsidi melalui pertamina yang mana sebelumnya premiun ada subsidi, minyak tanah ini kan sampai ditempat diprogram subsidi dari pemerintah. Nah, begitu juga sebenarnya, pengisian LPJ Gas /Tabung 3 kg juga harus ada subsidi. Paling tidak, di Belitung sampai ditempat cukup Rp 16.000/ tabung 3 kg, dan bukan hingga Rp 23.000/ tabung 3 kg seperti yang akan diusulkan saat ini ,” ungkap warga yang berhasil dihimpun trawangnews.com.

Mereka berharap agar DPRD Belitung dan pemerintah daerah bersikap  untuk melakukan peninjauan ulang terhadap harga tersebut.
“Kita minta ini segera disikapi karena menyangkut hajat hidup orang Banyak. Karena masyarakat punya hak untuk menyampaikan ini untuk keterbukaan dan transparansi, ” ungkapnya.

Mereka juga berharap segera dibangun SPBE di Belitung untuk memberikan solusi tersebut sehingga masalah kendala biaya pengangkutan tidak terbebani masyarakat.”SPBE ada di Pangkal Pinang, mereka kwalahan hanya untuk mengurus di Bangka dan pangkal pinang sekitarnya,” harap Mereka.* trawangnews.com