TANJUNGPANDAN – BBP (Barisan Belitong Peduli) menggelar pertemuan dan diskusi yang berfokus pada isu-isu kekinian terkait Pulau Belitung.
Acara yang berlangsung di Konji Araya, Tanjungpandan, baru-baru ini dihadiri oleh sejumlah pengurus yang peduli terhadap perkembangan dan kesejahteraan daerah mereka.
Ketua Barisan Belitong Peduli Eddy Surachman yang biasa dipanggil akrab Walang, didampingi oleh Kurniawan, menyampaikan kekhawatirannya mengenai kondisi ekonomi Belitung yang sedang tidak baik-baik saja.
Menurut Walang, berbagai masalah seperti tata niaga timah yang belum tertata, kenaikan harga tiket, serta penurunan pendapatan usaha kecil telah berdampak signifikan pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Saat ini menjadi momok bagi keluhan masyarakat Belitung karena kondisi perekonomian dan pendapatan yang merendah. Karena itu, harus ada solusinya,” ujar Walang dengan tegas.
Diskusi yang diadakan BBP tidak hanya berfokus pada masalah ekonomi, tetapi juga merambah pada isu-isu pariwisata dan kondisi sosial masyarakat Belitung.
Walang menekankan bahwa B4P akan terus menjaring aspirasi dari masyarakat di 12 kecamatan yang ada di Pulau Belitung.
Aspirasi yang terkumpul ini nantinya akan disampaikan kepada pemerintah dua kabupaten sebagai bahan pertimbangan untuk mencari solusi yang efektif.
“Misalnya, bagaimana menangani masalah timah, pariwisata, dan kondisi sosial masyarakat. Kita akan jaring aspirasi ini,” tambah Walang
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam merumuskan kebijakan dan tindakan yang konkret untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Pulau Belitung saat ini.
Masyarakat Belitung menyambut baik inisiatif BBP dan berharap pemerintah dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan kesejahteraan mereka.*











