SIJUK: TRAWANGNEWS.COM: Reses Senator Babel (Bangka Belitung) Ir H. Darmansyah Husein reses ke Kantor Desa Air Seruk, Kecamatan sijuk, Kabupaten Belitung, pada Sabtu,9 Desember 2023.
Acara kegiatan dihadiri Kasi Pemerintahan Desa Air Seruk Fitriani, Kasi Kaur Umum Desa Air Seruk Fitriani, Ketua BPD Agustian, Majelis taklim, kadus, RW, RT, Tokoh Agama, Kelap bola , PKD Air Seruk, PPS, serta undangan lainnya.
Kasi Pemerintahan Fitriani mewakili Kades Air Seruk sampaikan permohonan maaf ketidakhadiran kades dan sekretaris desa yang saat ini tengah dinas luar daerah namun tidak mengurangi rangkaian acara ini guna menyerap aspirasi masyarakat di Desa Air Seruk.
Dalam penjelasannya, Kasi Pemerintahan Desa Air Seruk Fitriani, mewakili Kades Air Seruk Yoga Puspita sampaikan bahwa saat ini tercatat jumlah penduduk desa air seruk sebanyak 6800 jiwa dengan mata pilih 4350 orang dan jumlah TPS sebanyak 16.
Dalam pemaparannya, Darmansyah Husein sampaikan permohonan maaf baru dilaksanakan di desa ini karena memang cukup banyak desa yang harus dikunjunginya. Namun tanpa mengurangi dirinya tetap memantau kegiatan daerah secara umum di kabupaten Belitung maupun Bangka Belitung.
Selanjutnya, pada pemaparan ini fokus pembahasan reses terkait pengawasan terhadap undang-undang nomor 7 tahun 2017 dan sosialisasi lembaga DPD RI serta permasalahan daerah dan wilayahnya.
Dalam pemaparannya, Darmansyah membahas sejumlah isu, termasuk pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Senator juga memberikan informasi terkait jenis surat suara untuk presiden, DPR/DPD RI, DPRD Provinsi/ Kabupaten. dan proses tahapan pemilihan. Dia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Begitupun, dalam proses tahapan pemilu Darmansyah juga jelaskan terkait apakah masyarakat sudah terdaftar sebagai pemilih atau berada di TPS yang mana.
DIALOG DAN TANYA JAWAB
Dalam dialog tersebut, jajaran BPD Air Seruk meminta kinerja DPD yang telah diperbuat untuk daerah seiring masa tugas empat tahum sebagai anggota DPD RI. Pertanyaan ini disampaikan Agustian dari BPD Air Seruk.
Begitu juga pertanyaan dlsampaikan oleh Yudi Yulianto kepada senator terkait tiket yang dinilai terlalu mahal dan langkah apa saja yang dapat ditempuh atau dilakukan untuk menekankan tiket agar terjangkau.
Hal lain juga yang dipertanyakan soal pemekaran wilayah desa ini disampaikan Yusman, salah satu ketua Pemekaran Wilayah Desa Air Seruk.
Berikutnya, harapan yang disampaikan peserta reses Juniati, terutama kalangan majelis tallklim desa Air Seruk Ia menyampaikan harapan agar layaknya diberdayakan dan dukungan kepada majelis taklim.
Terkait soal pemekaran wilayah, Darmansyah sebut proses penetapan status desa baru tentunya akan digelar setelah dilaksanakan pemilu.
“Artinya ketuk palu bisa dimungkinkan setelah tahapan pemilu seleaai. Karena saat ini prmerintah fokus ke pemilu. Apalagi di Belitung jabatan bupati definitif H Sahani Saleh habis Desember 2023, dan akan digantikan PJ. Bupati,” katanya.”
Ia berharap paling tidak desa yang akan dimekarkan tentunya dapat melengkapi berbagai persyaratan adminitrasi, seperti penetapan batas wilayah antar desa sehingga nantinya tidak ada hal-hal yang diinginkan kemudian hari.
Mengenai Tarif angkutan pesawat terbilang mahal, Darmansyah sebut dapat dicari solusi alternatif dengan pola lintas kerjasama pemerintah daerah dengan menteri perhubungan untuk duduk bersama dengan pihak penerbangan terkait apa yang menyebabkan kenaikkan.
“Apakah sebaiknya perbanyak maskapai penerbangan masuk Belitung yang didorong dengan didasari minat wisatawan signifikan pulau Belitung tentu pemerintah daerah harus perkuat daya tarik wisatawan berkunjung ke Belitung lewat even-event maupun kegiatan masyarakat Dengan ramainya ke Belitung, maka jam terbang ditambah hingga penambahan maskapai baru,”katanya.
Bila misalnya menekankan agar tiket pesawat bisa terjangkau dengan sistim pola disubsidi dengan anggaran pemkab maka APBD dipastikan tidak akan mampu mengover itu semua, sehingga lewat subsidi ini dirasakan tak mungkin dilakukan.
“Ini pilihan yang sulit dan tentunya harus kerja bareng menyelesaikan hal ini,”katanya
CATATAN TRAWANGNEWS.COM
Memang saja,berdasarkan catatan trawangnews.com, terkait dengan tiket mahal ini sempat dibawa mantan Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu pada rapat yang digelar di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, beberapa waktu yang lalu, pada Rabu (10/5/23).
Dalam rapat itu dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kep. Babel Asban Aris, Kepala Bappeda Provinsi Kep. Babel Fery Insani, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Depati Amir Pangkalpinang M. Adi Wiyatno, Executive PT Angkasa Pura Hanandjoeddin Belitubg Rio Wijayanto, Station Manager PT Citylink Rudi, Manager Service PT Citylink Bahtiar, Kepala Divisi PT Sriwijaya Air Aziz Riyanto dan Asep N.
Dalam pertemuan tersebut, Pj Gubernur menyebut permasalahan tiket pesawat yang mahal ini bisa berimbas ke banyak hal, seperti pariwisata, ekonomi, dan lainnya.
Dalam pertemuan itu, pihak Angkasa Pura serta maskapai, mengungkapkan akan segera menindaklanjuti hal ini, dan merapatkan kembali dengan tim masing-masing. Yang mana, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk menurunkan harga tiket pesawat, serta menambah jam penerbangan menuju Bandara Depati Amir dan Bandara H.A.S Hanandjoeddin.
Begitu Merespons harga tiket mahal, dalam kunjungannya ke Belitung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan akan mendorong penambahan penerbangan. Dengan demikian dapat menambah ketersediaan kursi dan menurunkan harga tiket yang begitu tinggi.
Menurutnya, saat ini masih diupayakan pembukaan kembali rute penerbangan internasional ke Belitung.
Ia pun sudah berkomunikasi dengan Menteri Perhubungan dalam menindaklanjuti hal tersebut
KINERJA YANG DILAKUKAN
Terkait apa yang dilakukan seperti disampaikan Agustian BPD Air Seruk, Senator Babel melakukan Langkah proaktif sebagai Wakil Ketua Komite IV DPD RI.
Darmansyah Husein, semakin mengukuhkan perannya dalam mengemban amanat sebagai anggota DPD RI sebagai utusan Bangka Belitung terkait inisiatif brilian yang dijalankan selama empat tahun terakhirnya.
Darmansyah dorong kementerian koperasi untuk maksimalkan bantuan UMKM, hingga Pemerintah merespons cepat dengan menggelontorkan bantuan nasional, termasuk prioritas di Bangka Belitung, berupa Bantuan modal 2,4 juta per UMKM pada tahap pertama dan 1,2 juta pada tahap kedua untuk memberikan dorongan nyata, termasuk juga upaya memfasilitasi akses dana KUR di Bangka Belitung.
Selain, Sebagai pemimpin Komite IV, Darmansyah berkoordinasi langsung dengan PT Timah dan Bank Indonesia. Hasilnya, bantuan ekonomi terwujud di Pulau Bangka dan Pulau Belitung melalui CSR PT Timah dan Program Sosial Bank Indonesia di seluruh wilayah provinsi.
Bukan hanya itu, Darmansyah memastikan dukungan dari PT Timah untuk pembangunan sekolah. Bantuan sarana dan prasarana disalurkan ke berbagai kabupaten, memperkuat komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Bank Indonesia turut andil melalui Program Sosial Bank Indonesia, membantu perekonomian masyarakat Bangka Belitung.
Darmansyah juga mendesak pengembangan pariwisata Bangka Belitung untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Melalui rapat dengan Menteri Sri Mulyani, dia berhasil mengamankan dana stimulan untuk sektor kepariwisataan. Dana bantuan dari program PEN, usaha kecil-menengah, dan insentif pariwisata menjadi solusi terobosan di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, Mendorong akuntabilitas keuangan desa dan memperkenalkan aplikasi tata kelola keuangan desa melalui Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Langkah ini mempromosikan transparansi dalam pengelolaan keuangan desa.
Dalam bidang,,Komunikasi, Digitalisasi, dan Budaya Darmansyah mendorong pengembangan jaringan internet, distribusi set-top box untuk rumah tangga tidak mampu, dan digitalisasi di pelosok desa.
Tidak hanya itu, ia memperlihatkan kepeduliannya terhadap budaya Belitung dengan mendorong penerbitan buku tentang Prosesi Perkawinan Adat Belitung.
Ditengah konflik sawit di Membalong, Darmansyah pun mendorong pertemuan perwakilan masyarakat Membalong menemui Menteri AT/BPN untuk menyelesaikan keinginan masyarakat untuk memperoleh plasma 20 persen dari pihak perkebunan dan saat ini sudah disampaikan ke menteri berikut Dirjennya akan turun kelapangan.
Darmansyah Husein terus membuktikan dedikasinya untuk membawa perubahan positif di Bangka Belitung. Tindakan konkretnya menciptakan dampak langsung dan membawa harapan baru bagi masyarakat di provinsi ini.*