.JAKARTA – Para anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029 baru saja resmi dilantik pada Selasa 1 Oktober 2024. Tak menunggu lama, para senator ini langsung dihadapkan dengan tugas besar: pemilihan pimpinan DPD RI. Di tengah suasana penuh antusiasme, malam itu menjadi momentum penting yang menentukan arah baru lembaga legislatif ini untuk lima tahun ke depan.
Di antara para anggota yang hadir, tampak Senator dari Bangka Belitung, Ir. H. Darmansyah Husein, yang turut serta dalam proses pemilihan ini. “Kami langsung mengikuti agenda pemilihan pimpinan DPD RI untuk periode baru. Semangat kebersamaan dan demokrasi sangat terasa di sini. Dan selamat kepada pimpinan DPD RI periode 2024-2029,” ungkapnya sesaat setelah pemilihan usai.
Proses pemilihan berlangsung ketat dan penuh dinamika, mencerminkan adanya perdebatan yang sehat di antara 151 dari total 152 anggota DPD yang hadir. Dua paket calon pimpinan dipertarungkan dalam pemilihan tersebut. Paket kedua, yang diusung oleh Sultan Baktiar Najamudin, mantan Wakil Gubernur Bengkulu, keluar sebagai pemenang dengan perolehan 95 suara. Sementara, paket pertama yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti harus puas dengan 56 dukungan.
Sultan Baktiar Najamudin: Pemimpin Baru, Harapan Baru
Nama Sultan Baktiar Najamudin mungkin sudah tak asing lagi di kalangan politisi. Setelah menjabat sebagai Wakil Ketua III DPD RI pada periode 2019-2024, kini ia resmi menduduki kursi Ketua DPD RI menggantikan La Nyalla Mattalitti. Kemenangan Sultan dan timnya ini mencerminkan perubahan signifikan dalam dinamika politik internal DPD.
Dalam formasi kepemimpinan yang baru, Sultan akan didampingi oleh tiga wakil ketua terpilih yang tak kalah mumpuni: Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Lirung. Masing-masing tokoh ini memiliki rekam jejak yang kuat di dunia politik dan diharapkan mampu memperkuat kerja kolektif DPD dalam menghadapi tantangan-tantangan besar yang menanti.
Perdebatan Panjang, Hasil yang Mengikat
Malam pemilihan tersebut tidak berlangsung tanpa perdebatan sengit. Berbagai isu diangkat dan diperdebatkan oleh para anggota DPD, mencerminkan beragamnya aspirasi yang mereka bawa dari daerah masing-masing. Namun, proses demokrasi yang berjalan dengan transparan dan adil akhirnya mengukuhkan kemenangan Sultan dan timnya.
“Ini adalah kemenangan demokrasi di DPD RI. Kami berharap komposisi pimpinan yang baru ini mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara,” ungkap seorang senator Babel Darmansyah yang hadir dalam pemilihan.
Dengan terpilihnya pimpinan baru, banyak harapan digantungkan pada kemampuan DPD RI untuk memperkuat perannya sebagai representasi daerah. Tugas besar telah menanti, mulai dari memperjuangkan aspirasi daerah hingga memperkuat desentralisasi.
Arah Baru DPD RI
Komposisi pimpinan yang baru memberikan angin segar bagi kinerja DPD RI ke depan. Harapan besar dari daerah-daerah yang diwakili mereka kini berada di pundak Sultan Baktiar Najamudin dan timnya. Dengan latar belakang yang beragam dan pengalaman yang luas, diharapkan mereka mampu membawa DPD RI menjadi lembaga yang lebih kuat dan efektif dalam menjalankan tugas-tugasnya.*