TANJUNGPANDAN: Sembilan atlet dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang lolos seleksi JIREX’s Foodball Akademi, selanjutnya akan di ikutsertakan pada seleksi nasional pada awal bulan Agustus mendatang.
Adapun sembilan pelajar yang lolos seleksi tersebut yakni; Gilang Rizky Aditya dari SMPN 5 Tanjungpandan, Galang Rizky Andika dari SMPN 5 Tanjungpandan, Nestanio Alafi dari SMPN 3 Tanjungpandan, Teja Warjaya dari SMAN 1 Simpang Pesak, Ahmad Lintang Benzema dari SMP 4 Tanjungpandan, Eijaz dari SMPN 5 Manggar, Giovan Riefky Arindra dari SMPN 7 Pangkalpinang, Radith Al Mubaroq dari SMPN 1 Manggar dan Okra Abror Waimahing dari SMPN 5 Manggar.
Ketua SSB JATRA FC Belitung, Sonny Charlie sampaikan pihaknya telah mengakomodir anak-anak daerah yang potensial di Babel sejumlah 9 orang. Mereka akan dibina secara profesional dan selanjutnya akan masuk program reguler.
“Seleksi kali ini untuk atlet sepak bola usia 14 dan 16 tahun. Bagi anak-anak yang lolos akademi ini akan tinggal di dalam mes. Selain latihan sepak bola, sekolah anak-anak pun diperhatikan juga,” kata Sonny.
Selain itu, anak-anak tidak hanya diasah bakat sepak bola, mereka juga akan diperhatikan dari sisi karakter. Harapannya, para anak-anak ini tidak hanya berbakat di lapangan saja melainkan di luar lapangan juga memiliki karakter yang baik.
Seleksi Nasional Agustus 2023
Sementara itu, salah satu pengurus JIREX’s Foodball Academi, Gandhi mengatakan jika tidak ada perubahan awal bulan, sekitar tanggal 6 Agustus 2023, atlet U-14 dan U-16 akan mengikuti seleksi nasional di Jakarta.
“Periode ini ada sembilan atlet muda U-14 dan U-16 yang sudah kita rekrut untuk mendapat kesempatan. Kemudian akan kita bawa ke Jakarta untuk mengikuti seleksi lanjutan,” ungkapnya.
Sambungnya, setelah pihaknya melakukan seleksi di tingkat nasional pada Agustus mendatang, selanjutnya atlet terpilih akan di ikutsertakan ke “Lisbon Football Youth 2023 Portugal” pada 28-29 Oktober 2023.
“Semoga semangat mereka terus terjaga untuk menggapai cita-citanya menjadi pemain sepak bola nasional,” imbuh Gandhi.*