MANGGAR – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tanjungpandan, Royhan, melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Jumat (14/03).
Dalam lawatannya, ia menyambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Beltim, Kejaksaan Negeri Beltim, dan Polres Beltim guna mempererat sinergi antarlembaga dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih bermanfaat.
Royhan yang baru saja menjabat sebagai Kalapas Tanjungpandan menegaskan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk memperkenalkan diri, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih efektif antarinstansi.
“Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan menjalin komunikasi kerja yang baik antarinstansi, khususnya dalam program pembinaan yang bersifat kolaboratif. Kami ingin memastikan bahwa Pemasyarakatan dapat memberikan manfaat sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan,” ujarnya.
Pentingnya Sinergitas Antar Aparat Penegak Hukum
Dalam pertemuan dengan Bupati Beltim, Kamarudin Muten, didampingi Asisten I Setda Sayono, Royhan mendapat sambutan hangat. Pemkab Beltim menyatakan siap berkolaborasi dan mendukung inovasi program pembinaan yang dijalankan Lapas Tanjungpandan.
“Diskusi ini sangat menarik. Saya mengapresiasi langkah inovatif Kalapas dalam membina warga binaan. Pemkab Beltim tentu siap bersinergi,” kata Kamarudin.
Sementara itu, Kapolres Beltim, AKBP Indra Feri Dalimunte, menekankan pentingnya koordinasi untuk mencegah potensi gangguan keamanan di dalam Lapas. Menurutnya, pengalaman di tempat tugas sebelumnya membuktikan bahwa sinergitas yang kuat dapat menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.
“Sinergi ini sangat penting, terutama dalam mencegah gangguan keamanan. Dengan koordinasi yang baik, kita bisa bersama-sama menjaga ketertiban,” jelas AKBP Indra.
Dukungan juga datang dari Kepala Kejaksaan Negeri Beltim, Rita Susanti, yang menilai komunikasi yang sudah terjalin dengan baik selama ini harus terus dipertahankan.
“Kami mengapresiasi hubungan baik yang telah terjalin dengan Lapas Tanjungpandan. Sinergitas ini harus terus dijaga demi kelancaran tugas dan fungsi kita sebagai aparat penegak hukum,” ungkapnya.
Menuju Pemasyarakatan yang Lebih Bermanfaat
Royhan menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan kerja dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan di Lapas dapat berjalan optimal dengan dukungan berbagai pihak.
“Silaturahmi ini tidak hanya mempererat hubungan antarinstansi, tetapi juga mengurangi potensi miskomunikasi yang dapat menghambat tugas kita. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menjalankan fungsi sebagai aparat penegak hukum dengan lebih maksimal,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Lapas Tanjungpandan dan Forkopimda Beltim dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih aman, efektif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.










