TANJUNGPANDAN – Lembaga Adat Melayu (LAM) Belitung akan menggelar agenda spesial berupa silaturahmi dan halal bihalal serta sekaligus pembubaran panitia penyambutan Bupati Belitung dan Wakil Bupati Belitung, yang sebelumnya sukses digelar pada 3 Maret 2025 lalu.
Acara kegiatan silatuhrahmi halal bihalal ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, mulai pukul 08.30 WIB, bertempat di Rumah Adat Melayu Belitung.
Silaturahmi ini menjadi ajang penuh kehangatan, tak hanya sebagai penutup rangkaian kegiatan penyambutan bupati, tetapi juga sebagai momentum mempererat tali persaudaraan antar pengurus dan relawan LAM Belitung.
Ketua LAM Belitung, Achmad Hamzah, yang dikonfirmasi pada Kamis (17/4), menyampaikan bahwa acara ini menjadi bagian dari bentuk penghargaan atas kerja keras seluruh panitia dalam menyukseskan kegiatan penyambutan Bupati Belitung bulan lalu. Disamping itu, kegiatan ini juga akan berlangsung kegiatan halal bihalal.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang pembubaran panitia, tapi juga merayakan semangat gotong royong dan mempererat hubungan antar sesama dalam bingkai adat dan budaya Melayu serta kearifan lokal,” ujar Achmad Hamzah.
Adapun acara ini akan diawali dengan sambutan dari Bupati Belitung, dilanjutkan oleh sambutan Ketua LAM Belitung dan sambutan lainnya. Suasana akan semakin akrab dengan tradisi makan bedulang, menyajikan menu khas Belitung sebagai simbol kebersamaan dan kekayaan kuliner lokal.
Tak hanya itu, agenda akan dilanjutkan dengan diskusi dan ramah tamah seputar pelestarian adat, budaya, dan kearifan lokal yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat Melayu Belitung.
Rapat Pembahasan
Dalam upaya memantapkan kegiatan ini, Ketua LAM Belitung Achmad Hamzah, memimpin rapat pembahasan rencana kegiatan tersebut. Turut hadir dalam rapat kegiatan ini Wakil Ketua LAM Belitung Shafwan AR, Sekretaris Ismail Mahid, Bendahara Wawan Irwanda, serta Ketua LAM Kecamatan Tanjungpandan Alpian dan relawan LAM Marsadi.
LAM Belitung berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai, melestarikan, dan menghidupkan nilai-nilai budaya Melayu dalam kehidupan sehari-hari.
