TANJUNGPANDAN: Dalam upaya mewujudkan desa kelurahan yang berdaya saing menuju Indonesia Emas, Kelurahan Kampong Damai, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, menjadi fokus penilaian oleh Tim Provinsi Bangka Belitung.
Acara Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi menarik perhatian Lembaga Adat Melayu Belitung yang turut hadir dalam acara penilaian yang digelar , pada Selasa 7 Mei 2024.
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Shafwan AR dan sekretaris Ismail Mihad dari Lembaga Adat Melayu Belitung melihat beragam inovasi yang telah dilakukan oleh Kelurahan Kampong Damai.
Luas wilayah 59,33 hektar dengan jumlah penduduk mencapai 3939 jiwa, menjadi landasan bagi Lurah Kampong Damai, Budi, untuk menyatakan kebanggaannya akan kedamaian dan keharmonisan yang tercipta di wilayahnya.
“Kami merasakan kedamaian dan kehidupan yang harmonis di sini,” ujar Budi.
Kelurahan Kampong Damai telah melaksanakan berbagai program inovatif seperti payung lilin, seribu dulang, program sancai, dan program jam malam jam belajar (jambal). Pelayanan digital pun telah diterapkan guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Tema perlombaan ini, yang mengusung stabilitas politik, sosial, dan ekonomi, menjadi fokus utama bagi Kelurahan Kampong Damai dalam persiapannya. “Kami mengundang tim penilai untuk melakukan penilaian langsung di kelurahan kami,” tegas Budi.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Babel, Budi Utama, menjelaskan bahwa penilaian ini merupakan tahap lanjutan setelah sebelumnya dilakukan di Belitung Timur. Meskipun telah melihat perbandingan langsung, penilaian resmi akan dilakukan dengan mendatangi lokasi.
Meskipun hanya ada tiga peserta yang berpartisipasi pada tahun ini, Kelurahan Kampong Damai dipastikan akan melakukan pemaparan di Pangkal Pinang.
“Kami telah memastikan untuk melakukan pemaparan di Bangka nanti, Lurah akan bertanggung jawab atas hal ini,” tandas Budi Utama, menegaskan kesiapan Kelurahan Kampong Damai dalam bersaing di ajang Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi.*