Nasib Insan Pers Ditengah Liputan Corona? Adakah Perhatian Dari Pemerintah

TANJUNGPANDAN: Pandemi Virus Corona telah melanda diberbagai daerah di Indonesia diantaranya Kabupaten Belitung, dan sampai hari ini, Senin (6/4) ada satu pasien positif corona masih dalam tahap penyembuhan.

Semua pergerakan ekonomi di Belitung terlihat mulai dirasakan sulit, khususnya di kehidupan masyarakat kecil.

Baik Petugas Medis, Pemerintah, instansi terkait maupun seluruh elemen masyarakat semua berjuang melawan badai virus corona agar segera berakhir.

“Begitu juga kawan-kawan wartawan dari berbagai media cetak dan online tak henti-hentinya setiap hari memberikan informasi ter-update perkembangan terbaru virus Covid-19 di Belitung khususnya,” ujar Plt Ketua Perwabel Jasman SE.

Rasa khawatir pun tentu dirasakan dari mereka (wartawan) saat mencari informasi yang akurat mengenai perkembangan terbaru penyebaran wabah itu, maupun memberikan informasi kepada seluruh masyarakat.

“Sampai saat ini sepertinya belum ada perhatian khusus dari Pemerintah/instansi terkait lainnya untuk memperhatikan kebutuhan kawan-kawan wartawan maupun keluarganya,” katanya.

Profesi wartawan itu sangat rentan dilapangan saat bertugas, dan himbauan selalu kami sampaikan ke teman-teman wartawan untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan, berhati-hatilah, dan jaga jarak fisik saat melakukan tugasnya.

Seharusnya Pemerintah mengerti dan memahami dampak corona juga berimbas kepada wartawan, “mestinya gak perlu kita negur Pemerintah/Instansi terkait lainnya, bahwa kawan-kawan wartawan juga pejuang di tengah wabah corona, tegasnya.

Sebagai Plt Ketua Perwabel, “menurutnya ada belasan media yang aktif di Perwabel, dan ada puluhan wartawan yang tergabung disini. Belum lagi bila dilihat keseluruhan wartawan di Belitung, baik wartawan yang tergabung dengan Pokja Wartawan Belitung maupun wartawan lainnya. Nampaknya sampai saat ini belum ada perhatian khusus terhadap kawan-kawan pejung pena ini,” tegasnya.*Tim

“Ya mudah-mudahan saja kesejahteraan kawan-kawan wartawan diperhatikan juga oleh Pemerintah/instansi terkait di tengah wabah virus berbahaya itu, yang Insya Allah sampai berakhirnya nanti,” tutup Jasman.