TANJUNGPANDAN – Ngopi pagi tak hanya menjadi ajang santai, namun juga momen penting untuk menjalin silaturahmi dan berdiskusi. Seperti yang terlihat pagi ini, Minggu, 22 September 2024, di Warkop Bang Udin, Pasar Sayur Tanjungpandan.
Ketua Komunitas Diskusi 17 Belitung, Rizali Abusama, atau yang akrab disapa Bang Trek, bersama Sekretarisnya, H. Hasimi, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pandangan mereka terkait situasi di kawasan Pasar Sungai Siburik.
Dalam diskusi tersebut, mereka menyoroti kurangnya perhatian terhadap pohon-pohon yang tidak terurus dan sampah yang menumpuk di area pasar. Bang Trek berharap Penjabat (Pj) Bupati dapat segera mengambil tindakan dengan menggerakkan dinas-dinas terkait, seperti Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Dinas Kebersihan, Satpol PP, PLN, dan Dinas Pasar. “Masak dibiarkan seperti itu, apalagi menjelang pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi di minggu kedua bulan Oktober nanti,” ujar Bang Trek dengan nada prihatin.
Selain membahas kebersihan pasar, obrolan juga menyinggung soal penetapan pasangan calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati yang dilakukan oleh KPU pada hari ini, 22 September 2024. H. Hasimi mengingatkan bahwa selama 25 tahun berdirinya Provinsi Bangka Belitung (Babel), belum pernah ada calon perempuan yang maju sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur.
“Kaum perempuan punya hak yang sama untuk dipilih. Jika mereka memiliki semangat kebersamaan yang kuat, pasti akan ada kesempatan bagi perempuan untuk dipilih,” kata Hasimi penuh harap.
Di akhir diskusi, Bang Trek kembali menekankan pentingnya memilih pemimpin yang bersih dari korupsi demi kemajuan Babel ke depan. “Masak mau pilih koruptor lagi, kalau kita ingin Babel maju,” tegasnya.
Waktu berlalu tanpa terasa, suasana diskusi yang hangat ditutup dengan canda tawa sambil menikmati kopi pagi dan sajian khas seperti goreng pisang, roti goreng, dan goreng tapai. Semoga diskusi pagi ini membawa manfaat untuk masa depan Babel dan Belitung yang lebih baik.*