MANGGAR: Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengambil langkah strategis dalam memperkuat sinergi pembangunan daerah dengan menggelar Rapat Pembentukan Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (FTSL) di Ruang Satu Hati Bangun Negeri, Sekretariat Daerah, Kamis (10/4/25).
Acara ini dihadiri oleh 52 perusahaan yang beroperasi di Beltim, dan dibuka langsung oleh Bupati Beltim, Kamarudin Muten bersama Wakil Bupati Khairil Anwar.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Pelayanan Publik (DPMPTSPP) Beltim, Harli Agusta, mengungkapkan bahwa pembentukan FTSL ini bertujuan untuk memperbaharui kepengurusan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dibentuk pada 2020 lalu, sekaligus memperkuat komitmen sosial lingkungan hingga 2030.
“Forum ini sangat penting untuk memudahkan sinkronisasi antara rencana CSR perusahaan dengan program prioritas pemerintah daerah yang belum tercover oleh APBD,” jelas Harli yang akrab disapa Kecang.
Ia juga menambahkan, dana yang dikelola FTSL akan disesuaikan dengan kewajiban serta kemampuan masing-masing perusahaan anggota. Dengan adanya forum ini, koordinasi antar perusahaan dalam menjalankan program-program CSR diharapkan menjadi lebih efektif dan terarah.
Forum CSR ini akan diketuai oleh PT Timah, dengan struktur organisasi yang mencakup koordinator per sektor seperti pertambangan, perkebunan/kehutanan, budidaya perikanan, serta sektor-sektor lainnya.
“Forum ini menjadi wadah penting bagi perusahaan untuk berkontribusi secara nyata dalam pembangunan daerah, sejalan dengan program-program pemerintah yang sudah direncanakan,” tutup Kecang.
Pembentukan FTSL Beltim ini diharapkan menjadi motor penggerak kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Belitung Timur.*sumber: Diskominfo SP Beltim


















