TANJUNGPANDAN: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung bersama perwakilan dari berbagai Organisasi Masyarakat Islam berkumpul dalam suasana kekeluargaan di rumah dinas Bupati Belitung pada Kamis malam, 29 Februari 2024.
Pertemuan tersebut, yang berlangsung dari pukul 19:30 hingga 22:00, dipandang sebagai momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan komunitas Islam di daerah tersebut,
Selain MUI, para ormas Islam dari berbagai lembaga lainnya seperti Muhammadiyah, DMI, IKADI, ANTAB, BAZNAS, IPHI, dan NU turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Pada kesempatan itu, PJ. Bupati Belitung Yuspian S.Sos, MIR menyampaikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan, terutama yang bertepatan dengan bulan puasa Ramadan.
Meskipun momen ini tergolong sensitif bagi umat Islam, namun tidak dapat dihindari karena wisatawan biasanya berkunjung ke Belitung pada bulan Maret.
Menurutnya, kegiatan ini akan membantu UMKM meningkatkan pendapatan dengan perkiraan kedatangan 14 ribu wisatawan kelas dunia, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan citra Belitung di kancah internasional.
Dalam paparannya, Pj. Bupati Belitung Yuspian S.Sos MIR membahas rencana untuk meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM dan pelaku wisata di Belitung. Salah satu inisiatif yang diungkapkan adalah penyelenggaraan “Belitong Chinese International Festival”, diharapkan dapat menjadi momentum untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
MUI dan Ormas Islam lainnya memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Belitung dalam mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat setempat. Mereka juga mengharapkan agar pemerintah daerah dapat menyosialisasikan festival internasional ini hingga ke akar rumput masyarakat, untuk mencegah salah paham dan memastikan partisipasi yang maksimal.
Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus berkolaborasi dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan di Kabupaten Belitung.
Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat setempat dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas Islam dalam membangun Belitung yang lebih baik.*.
