MALAYSIA: Sedikitnya 10 orang, termasuk seorang anggota dewan negara bagian, dinyatakan tewas dalam tragedi ketika sebuah jet bisnis swasta ringan jatuh di negara bagian Selangor, Malaysia. Menurut pernyataan polisi setempat, kecelakaan ini terjadi Kamis (18/8) di dekat kotapraja Elmina di Shah Alam.
Sepertin dikutip dari straitstimes yang disebut bahwa video yang merekam insiden ini telah menarik perhatian ratusan ribu orang di media sosial. Dalam rekaman tersebut, asap tebal terlihat memenuhi udara dari reruntuhan hangus di jalan dekat lokasi kejadian.
Korban tewas sebanyak sepuluh orang, dengan delapan di antaranya merupakan penumpang pesawat dan dua lainnya adalah pengendara kendaraan bermotor yang terkena dampak tabrakan pesawat yang jatuh. Pihak berwenang mengungkapkan bahwa salah satu korban adalah anggota dewan negara bagian Pahang, Johari Harun, 54 tahun. Johari sebelumnya dicalonkan sebagai calon baru Barisan Nasional dalam pemilihan umum 2022 dan berhasil memenangkan kursi negara bagian Pelangai di daerah pemilihan parlementer Bentong.
Kementerian Perhubungan juga telah mengonfirmasi identitas pesawat yang jatuh sebagai Beechcraft 390 dengan nomor registrasi N28JV. Pesawat tersebut dioperasikan oleh Jet Valet, layanan penerbangan pribadi eksklusif, dan telah berangkat dari Langkawi menuju bandara Subang. Kejadian ini mengundang perhatian dari berbagai pihak, termasuk Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) yang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ahmad Shah, turut mengunjungi lokasi kecelakaan untuk mengungkapkan duka cita atas peristiwa ini. Melalui pernyataan dari Istana Negara, Raja dan Ratu mengirimkan belasungkawa kepada keluarga korban serta berharap agar mereka diberikan kekuatan dalam menghadapi kesedihan ini.
Para saksi mata dan warga sekitar juga turut berbagi kisah mengerikan di media Malaysia. Mereka menggambarkan kejadian tragis saat pengendara sepeda motor terbakar dan berteriak di tengah reruntuhan.
Hingga saat ini, penyelidikan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini. Pemerintah dan berbagai pihak terkait memberikan pernyataan belasungkawa dan harapan agar keluarga korban diberikan ketabahan menghadapi musibah ini. Sementara itu, Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, menggelar konferensi pers untuk menjawab pertanyaan terkait insiden ini dan menyatakan bahwa upaya pemulihan kotak hitam masih berlangsung.
Kecelakaan ini mengingatkan pada tragedi serupa di masa lalu, seperti kejadian pada tahun 1977 ketika sebuah pesawat Japan Airlines jatuh di wilayah yang sama, menewaskan puluhan penumpangnya. Saat ini, pihak berwenang terus berupaya mengidentifikasi penyebab pasti dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.*