Inggris Banjir Penganggur Terdidik

Nganggur bukan hanya persoalan Indonesia, Inggris yang kita kenal sebagai negara kaya raya saja, tak sanggup memberikan kerja kepada rakyatnya yang terbilang pintar-pintar itu. Seorang penyandang gelas master pun tak dapat lowongan kerja walaupun sudah mengirimkan 15.000 lamaran ke berbagai instansi dan perusahaan. Akibatnya Robin Norton, si penganggur pintar ini harus mengiklankan dirinya di jalanan kota London.

Seperti diberitakan Daily Mail, seorang penganggur 40 tahun yang mengatongi gelar master dalam ilmu sejarah itu, kini pasang taktik baru mencari kerja. Dia berharap ada perusahaan yang meliriknya. Dia menggantung karton di badannya bertuliskan ‘hire me please’ dan bolak balik berjalan sepanjang jalanan kota London.

Rupanya perguruan tinggi di Inggris baru bisa menciptakan sarjana pencari kerja. Kalah dengan Indonesia yang sudah menghasilkan sarjana pencipta lapangan kerja.

“Kadang-kadang saya mengirimkan 50 lamaran per minggu, tapi tak berjawab,” ujarnya.

“Sesekali lamaran saya mendapat respons lewat e-mail, tapi mereka tidak bisa terima saya.

“Saya sedang cari kerjaan tetap, bukan kerjaan magang lagi,” kata Norton yang sudah kerja selama tujuh tahun sebagai teknisi borongan di Pos Inggris.

Kerjanya serabutan mulai bersih-bersih, ngurus kebun, perbaiki bangunan, tapi kini dia merasa perlu kerjaan tetap yang punya pendapatan yang lebih stabil.

Reaching his limits: Mr Norton has a “Keaadaan Inggris memang payah, tapi semakin payah akhir-akhir ini sejak resesi melanda Iggris. Jadi tak ada harapan bagi saya untuk dapat kerja,” ujarnya.

Selain menyalahkan resesi dia juga menyesalkan usianya yang semakin bertambah. “Tak ada perusahaan yang mau merekrut pegawai yang sudah berusia di atas 40 tahun. Lowongan kerja hanya untuk orang muda.”

Jason mengaku memang melelahkan usaha jual dirinya, tapi tak ada pilihan lain setelah dia ditolak terus.

Dia akhirnya memang mendapat pekerjaan. Ada yang menawarinya kerja, lewat e-mail yang tertera di papan iklan yang diusungnya ke mana-mana itu.

Berdasarkan angka statistik terakhir, penangguran di Inggris sebanyak 2,63 juta orang, turun sebesar 45.000 dalam tiga bulan terakhir sampai Maret tahun ini.

Negara Barat kini sedang dilanda resesi yang berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Untunglah di tengah-tengah resesi yang melanda dunis, ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas enam persen, sehingga orang Belitung tak perlu mengiklankan diri sepanjang jalan Tanjungpandan ataupun Manggar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *