TANJUNGPANDAN – Aliansi Peternak Ayam Mandiri Belitung mendesak aparat berwenang untuk segera mengambil tindakan atas anjloknya harga ayam yang belakangan ini meresahkan masyarakat dan para peternak lokal.
Ketua Aliansi Peternak Ayam Mandiri, Yahya, mengungkapkan bahwa penurunan harga ayam secara drastis dalam beberapa pekan terakhir telah menjadi persoalan serius. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah daya beli masyarakat yang menurun, seiring kondisi perekonomian yang masih lesu.
Disamping itu, katanya, penyebab lainnya adalah over populasi akibat kemitraan yang luar biasa perkembangannya beserta pemodal besar yang membuka kandang dengan lumayan besar kapaitasnya.
Namun, Yahya juga menduga adanya praktik curang di balik fenomena ini. Ia menduga bahwa ada mafia atau sindikat yang melakukan monopoli pasar dan memainkan harga ayam secara tidak adil.
“Kami minta pihak berwenang turun tangan menyelidiki. Jangan sampai peternak kecil seperti kami jadi korban permainan pasar yang tidak sehat,” ujar Yahya saat diwawancarai, Rabu (29/5).
Tak hanya itu, Yahya juga menyoroti janji pemerintah daerah yang hingga kini belum terealisasi untuk memberikan kios atau Lapak yang sebelumnya dijanjikan akan disediakan untuk mendukung peternak mandiri, kata dia, belum kunjung diberikan meski telah dibahas dalam pertemuan resmi bersama Bupati Belitung.
Aliansi berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait segera mengambil langkah konkret untuk melindungi peternak lokal dari tekanan ekonomi dan dugaan praktik curang di pasar ayam.
















