JAKARTA: Sabtu siang (26/4/2025) di Gedung Serba Guna Ruang Vanda, Senayan, Jakarta Pusat, tak hanya dipenuhi tawa dan peluk hangat antar perantau asal Belitong, tapi juga semangat kebersamaan yang mengikat erat lintas generasi.
Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-70 Ikatan Keluarga Masyarakat Belitung (IKMB) Jakarta, halal bihalal digelar meriah, menyatukan rindu akan kampung halaman dan semangat membangun bersama.
Dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Senator Babel yang juga Anggota DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein, Wakil Gubernur Babel Hellyana, Wakil Bupati Belitung Syamsir, Ketua IKM Babel Ir. Azwardy Azhar, Mantan Dubes Jepang untuk Indonessi Yusron Ihza Mahendra, tokoh presidium Babel H. Usmandie Andeska, tokoh muda dan pengacara Yuri Kemal Fadlullah, serta Ketua IKMB dr. H. Yul Rizal, Spd, ketua Panitia Halal Bihalal IKMB Hj. Yusti Erlina, acara ini menjadi panggung hangat bagi ukhuwah masyarakat perantau Belitong di Jabodetabek.
“Melalui halal bihalal ini, kita jaga kekompakan dan rasa saling memiliki, agar urang Belitong baik di daerah maupun diperantauan tetap bersatu dan turut aktif mendukung pembangunan. Mari kita selalu kompak dan bersatu padu untuk kemajuan pulau Belitong dan Bangka Belitung umumnya,” pesan Senator Babel Ir. H. Darmansyah Husein penuh semangat.
Tak hanya berisi sambutan dan silaturahmi, suasana kian semarak dengan hadirnya bazar produk khas Belitung. Deretan meja penuh dengan aneka kuliner dan kerajinan tangan seperti kerupuk, bolu nanas, sirup jeruk kunci, batu Satam, akar bahar, kopi lokal, peci resam, terasi, lada, hingga sambal lingkung dan dodol—menggoda para pengunjung untuk bernostalgia lewat rasa dan aroma.
Di sela-sela hangatnya acara, denting tawa pecah saat sesi doorprize dimulai. Hadiah-hadiah pun menarik dibagikan, membuat suasana semakin meriah.
Panitia yang diketuai Hj. Yusti Erlina terlihat puas dengan antusiasme yang membanjiri ruangan. “Kebahagiaan kami adalah melihat warga IKMB bahagia, berkumpul, dan merasa dekat meski jauh dari kampung halaman.”
IKMB 70 tahun bukan sekadar usia—ini tentang cerita panjang kebersamaan, perjuangan, dan rasa cinta yang tak pernah luntur pada Belitong.*