Belitung – Upaya pencegahan penyebaran paham intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme (IRET) terus digencarkan oleh Densus 88 AT Polri. Kali ini, langkah tersebut diwujudkan melalui kolaborasi dengan lembaga adat Belitung dalam memberikan pemahaman kebangsaan kepada mahasiswa baru.
Kegiatan yang digelar oleh Universitas Terbuka Bangka Belitung ini bertujuan memperkuat benteng ideologi generasi muda dari ancaman paham IRET yang kerap menyusup melalui media sosial maupun lingkungan kampus.

Densus 88 AT Polri Satgaswil Kep. Babel menekankan pentingnya mahasiswa baru untuk bijak dalam menerima informasi, menghindari ajakan yang berpotensi mengarah pada intoleransi, serta memperkuat semangat kebhinekaan.
Sementara itu, Ahmad selaku Ketua Tokoh Lembaga Adat Belitung mengingatkan bahwa kearifan lokal dan nilai budaya leluhur merupakan bagian dari kekuatan bangsa dalam melawan pengaruh negatif yang dapat memecah persatuan.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa baru dapat menjadi agen perdamaian, menjaga keharmonisan sosial, serta berperan aktif dalam menangkal setiap bentuk penyebaran paham IRET di lingkungan sekitar.*

















