MANGGAR: Gerakan Rindu Pantai Asri ( GRPA ) yang digagas oleh para kelompok tani dan pegiat lingkungan di Belitung Timur kembali diadakan. Giat bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove kali ini dilakukan di pesisir pantai Desa Mengkubang, Kabupaten Beltim. (Minggu, 07/08/22 )
GRPA Jilid II ini digagas oleh Kelompok Tani Mengkubang Kite bekerjasama dengan Koalisi Pegiat Lingkungan Pulau Belitung ( KPLPB ) DPW Beltim serta mendapatkan bantuan dari Pertamina PHE OSES untuk melakukan penanaman sebanyak 1500 bibit mangrove di sepanjang pesisir atau wilayah eks tambang Desa Mengkubang.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Mengkubang, Pirmawan SE menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah peduli terhadap pesisir daerah mengkubang.
Terlebih kawan-kawan dari kelompok tani mengkubang kite adalah representasi dari kelompok pemuda di Desa Mengkubang yang peduli dan mau berinovasi terhadap potensi-potensi yang ada di wilayah pesisir.
“Hal ini tentu saya pribadi dan atas nama pemerintah desa sangat mengapresiasi, mendukung penuh, Gerakan dan inovasi yang dilakukan oleh KT mengkubang kite dan Tim KPLPB, semoga hal ini terus berlanjut, kami mengharapkan ada kolaborasi lanjutan antara Pihak KPLPB, Kelompok Tani dan Pokdarwis Desa Mengkubang, supaya tempat yang bagus ini bisa dikelola dengan baik dan mendatangkan manfaat untuk masyarakat kedepan” Ujar Pirmawan.
Sementara itu, perwakilan kelompok tani Mengkubang Kite, Ivan Arizal menyampaikan Kegiatan GRPA Jilid II ini diadakan di pesisir pantai Desa Mengkubang dalam upaya kelompok mengajak masyarakat desa untuk perlahan terlibat dalam pengawasan dan pelestarian kawasan pesisir.
Pemuda asli damar ini juga mengatakan bahwa ada potensi pengembangan agrowisata dan pantai dalam satu kawasan ini, tinggal bagaimana kolaborasi dari berbagai pihak saja untuk membuat usaha pengembangan dan pemberdayaan ini berkelanjutan.
“Kami juga sampaikan terimakasih kepada Pertamina PHE Oses sudah berkenan mendukung kegiatan hari ini, kedepan kita harapkan melalui kerjasama dengan KPLPB juga, pihak pertamina PHE Oses mau melakukan program berkelanjutan berkaitan dengan rehabilitasi lahan di Belitung Timur” ungkap Ivan.
Dihubungi melalui pesan Whatsapp, Junior Officer Comrel & CID Zona 6 Pertamina PHE Oses, Arsy Rakhmanissazly menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa ikut serta dalam kegiatan penanaman dikarenakan pihaknya masih ada agenda kegiatan lain.
Namun dia menyampaikan bahwa Pertamina berkomitmen untuk menjaga lingkungan di sekitar wilayah operasi tetap lestari dan asri. Kegiatan rehabilitasi lahan kritis kita lakukan tidak hanya di daratan tetapi juga di wilayah pesisir sebagai wujud kepedulian perusahaan dalam upaya menanggulangi dan tanggap darurat kebencanaan di wilayah pesisir.