Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Belitung Hadiri Rakornas 2025 di Jakarta

Rakornas BAZNAS 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi nasional pengelolaan zakat, sekaligus meneguhkan perannya sebagai instrumen pembangunan berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045

JAKARTA: Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Belitung bidang penyaluran dan pendistribusian, Noval Syeihendra, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas tahun 2025 di Jakarta pada Selasa (26/8).

Noval Noval Syeihendra kepada media membenarkan keikutsertaan dalam rakornas Baznas.

“Kami memang menghadirinya sebagai utusan dari kabupaten Belitung,” kata Noval.

Adapun acara Forum tahunan yang dihadiri seluruh BAZNAS kabupaten/kota se-Indonesia ini mengusung tema “Menguatkan BAZNAS, Menyukseskan Asta Cita” sebagai wujud komitmen dalam memperkuat peran zakat untuk pembangunan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045.

Acara kegiatajln ini secara resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan BAZNAS agar program zakat selaras dengan agenda nasional, khususnya di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan kesehatan.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakornas menjadi momentum untuk meneguhkan peran zakat sebagai instrumen transformasi sosial.

“Rakornas ini bukan hanya sekadar konsolidasi, tetapi penguatan peran zakat agar lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya.

InCollage 20250827 192008407 scaled

Pada kesempatan yang sama, BAZNAS meluncurkan dua program strategis, yakni pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa di seluruh Indonesia dan pembentukan Asosiasi Amil Zakat Republik Indonesia (AAZRI) sebagai wadah penguatan kapasitas amil zakat di berbagai wilayah.

Apresiasi juga datang dari Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, yang menilai konsistensi BAZNAS dalam membantu negara mengurangi angka kemiskinan. “BAZNAS adalah lembaga yang diberi mandat negara untuk melindungi fakir miskin dan memperkuat kesejahteraan rakyat. Peran ini sangat strategis dalam mempercepat tercapainya tujuan bernegara,” tegasnya.

Adapun fokus baznas adalah berupaya memerangi kemiskinan dengan banyaknya program pendayagunaan.dengan harapan bisa merubah yang dari yang kurang mampu menjadi mampu dan dari seorang mustahik menjadi muzakki.

Rakornas BAZNAS 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi nasional pengelolaan zakat, sekaligus meneguhkan perannya sebagai instrumen pembangunan berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045.