GANTUNG: Ada yang luar biasa terjadi di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur! Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) setempat membuktikan bahwa semangat gotong royong bisa menggerakkan hal besar.
Tanpa anggaran pemerintah dan tanpa bayaran sepeser pun, mereka sukses mempersiapkan Festival Olahraga Anak 2025, yang akan digelar selama lebih dari satu bulan, mulai 30 Juli hingga 10 September 2025.
Lebih dari seribu siswa dari tingkat SD hingga SMP akan terlibat dalam festival ini. Yang istimewa, seluruh wasit, juri, hingga panitia berasal dari guru-guru olahraga KKGO Gantung sendiri. Semuanya bekerja dengan prinsip unik mereka: PT GMA – singkatan dari Proyek Tuhan Gerakan Makan Anjong.
“Makna dari PT GMA itu adalah kerja nyata yang diniatkan sebagai ibadah. Kami ingin berbuat untuk masyarakat, dengan keikhlasan, tanpa mencari keuntungan pribadi,” ujar Saka Bathara Yuda, Koordinator Dana yang juga guru olahraga di SDN 10 Gantung.
Meski tanpa sokongan dana pemerintah maupun pungutan dari orang tua murid, semangat para guru tak surut. Dana kegiatan dikumpulkan dari kas internal KKGO serta donasi dari tokoh masyarakat dan perusahaan lokal.
“Tidak mudah memang mencari dana, tapi dengan kebersamaan dan kepercayaan masyarakat, kami bisa mewujudkannya. Ini bukti bahwa Gantung benar-benar peduli pada generasi muda dan olahraga,” tambah Saka yang didampingi Ketua Sarana Prasarana, Beyamin.
KONI Beltim: Layak Jadi Contoh untuk Kecamatan Lain
Apresiasi pun datang dari Ketua Umum KONI Beltim, Hendro, yang hadir dalam pembukaan festival. Ia menilai inisiatif ini bisa menjadi teladan bagi kecamatan lainnya di Beltim.
“Panitianya kompak, acaranya meriah, dan yang paling penting, ini murni dari masyarakat. Festival ini sangat membantu kami menjaring bibit atlet sejak dini,” ujar Hendro.
Festival ini mempertandingkan enam cabang olahraga, yakni Sepak Bola (U-10, U-12, U-15), Bola Voli Putra-Putri (SD & SMP), Bola Kasti Putri (SD & SMP), Catur (SD),
Tenis Meja (SD & SMP), Atletik Beregu (SD)
Antusiasme tinggi terlihat dari jumlah peserta yang diperkirakan melampaui 1.000 siswa, mewakili seluruh sekolah dasar dan menengah pertama di Kecamatan Gantung.
Dengan semangat gotong royong, dedikasi tulus para guru, dan dukungan penuh dari masyarakat, Festival Olahraga Anak 2025 di Gantung membuktikan satu hal penting: bahwa kerja bersama, walau tanpa dana besar, bisa melahirkan prestasi dan kebanggaan luar biasa bagi daerah.*sumber: DiskominfoSP Beltim


















