TANJUNGPANDAN: H Zainal Abidin Pagar Alam merupakan salah satu dari sekian Bupati Belitung yang cukup populer dan memiliki berbagai terobosan dalam hal pembangunan daerah Belitung.
Tahun 1955-1957, ia menjadi bupati peralihan bersama Wahab Azis ketika itu menjadi Sekda Belitung dengan Ketua DPRD Peralihan adalah hasyim Idris. Cukup banyak terobosan yang dibuat Zainal Pagar Alam untuk kepentingan Belitung.
Untuk menancapkan pondasi pemerintahan Belitung, Ia memotori pembangunan Gedung Nasional Nasional yang saat ini kita nikmati bersama-sama fungsinya sebagai gedung serba guna untuk berbagai kegiatan. Dari segi pendidikan, Ia ikut mendorong berdirinya sejumlah sekolah di Belitung, diantaranya taman kanak-kanak Trisula dan Perguruan Islam Belitung (Pergib).
Dan nama Bupati yang satu ini juga diabadikan menjadi nama kampung sekaligus sebuah jalan di Tanjungpandan.
Secara sekilas, H. Zainal Abidin Pagar Alam lahir di Tanjung Karang,Lampung, 29 Februari 1916. Ia merupakan salah satu tokoh Provinsi Lampung yang telah menorehkan catatan perjalanan hidup dari masa kolonial hingga awal Orde Baru.
Ia juga menjadi salah satu peletak dasar – dasar pemerintahan dan pembangunan bagi Provinsi Lampung, dan ia juga adalah salah seorang yang menggagas berdirinya Provinsi Lampung pada tahun 1964. Dan akhirnya ia diangkat menjadi Gubernur Lampung periode 1966 – 1973 menggantikan Kusno Danupoyo sebelum digantikan oleh R. Sutiyoso.
Sebelum menjabat sebagai gubernur Lampung, Zainal Abidin Pagar alam pernah memegang berbagai jabatan di pemerintahan antara lain sebagai Bupati Lampung Utara (1950), Bupati Lampung Selatan (1954), Bupati Belitung (1955–1957), Walikota Tanjung Karang / Teluk Betung (sekarang Bandar Lampung) dan juga sebagai Residen Karesidenan daerah Lampung (Residentie der Lapongohe Districten) yang pada waktu itu masih menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Selatan. ( Foto:wikipedia) *trawangnews.com