TANJUNGPANDAN: Persoalan kawasan Sungai Aik Raya, Tanjungpandan yang perlu dilakukan pengerukan (normalisasi aliran sungai) karena sudah terjadi pendangkalan sejak lama hingga dalam beberapa bulan ini ketika Belitung beberapa waktu yang lalu berdampak banjir tentunya saat ini telah dilakukan upaya solusi terhadap hal itu namun terkendala terkendala dana yang besar.
“Kalau dari dana desa sudah tak mungkin, karena biaya besar, “ungkap Kades Aik Raya Amrullah, saat menyampaikan sambutan pada acara kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Aik Raya yang bertempat di Kantor Desa Aik Raya, Hari ini Selasa, 19 September 2017.
Menurut Amrullah, untuk pengerukan ini tentunya harus menggunakan dana pusat hingga dana provinsi karena kegiatan pengerukkan itu harus memerlukan biaya besar sehingga dana desa tidak tercover untuk membiayai pengerukan.
“Soal ini tergantung kabupaten tindaklanjut, atau pemerintah pusat bisa juga menganggarkannya, karena ini butuh dana yang besar untuk pengerukan tersebut,” ungkap Amrullah saat menyampaikan sambutan dihadapan Camat Tanjungpandan.
Sementara itu Ketua BPD Aik Raya Suhari Sahar BSc, juga menimpali hal yang sama. Suhari yang juga mantan anggota DPRD Belitung berpandangan sama perlu dilakukan pengerukan terhadap kawasan sungai Aik Raya.”Sudah layak pengerukan, salah satu upaya untuk menghindari banjir karena bila terjadi hujan intensitas tinggi,” kata Suhari.
Suhari yang juga ketua Forum BPD Se Belitung berharap ini menjadi pemikiran bersama semua pihak termasuk pemkab Belitung,maupun pemerintah provinsi Bangka Belitung. *trawangnews.com
