JAKARTA – Dalam pertemuan resmi Working Meeting BKSP (Badan Kerjasama antar parlemen) DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI baru-baru ini, Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Doleček, menggelar diskusi strategis dengan para pejabat Indonesia terkait peluang kerja sama bilateral.
Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut dari Letter of Intent antara Indonesia dan Republik Ceko dalam bidang Perlindungan Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan.
Senator Bangka Belitung yang juga anggota DPD RI dan juga unsur pimpinan BKSP DPD RI Ir. H. Darmansyah Husein yang hadir dalam pertemuan tersebut menyebut bahwa topik utama yang dibahas adalah meliputi lingkungan, pengelolaan sampah, dan penerapan ekonomi sirkular.
Menurut Darmansyah, Indonesia dan Ceko melihat kesempatan besar untuk bekerja sama dalam mengembangkan solusi berkelanjutan, di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap perlindungan lingkungan.
Namun, dalam pertemuan itu, lanjut Darmansyah, adalah perhatian tidak hanya tertuju pada masalah lingkungan. Dalam pertemuan ini, peluang kerja sama di sektor industri pertahanan turut mendapat sorotan, khususnya terkait hilirisasi timah dari Belitung.
Menurut Darmansyah, Pembahasan ini melanjutkan diskusi sebelumnya dengan PT Pindad, di mana industri pertahanan diharapkan mampu memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk mendorong nilai tambah bagi ekonomi daerah.
“Secara khusus, saya menyoroti peluang kerja sama di industri pertahanan guna menunjang hilirisasi timah dari Belitung, yang menyambung dari pembicaraan Saya sebelumnya bersama PT Pindad terkait industri ini.,” katanya.
Kerja sama ini diharapkan mampu membawa manfaat signifikan, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan, serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Ceko.
Dengan langkah strategis ini, Indonesia berharap dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan sekaligus memperkuat sektor industri nasional.*